Prof. dr.
Armis SpB, SpOT
Setiap
penulisan sejarah selalu unsur subjektivitas penulis tidak dapat dielakkan,
namun pelurusan sangat penting dan utama dengan memberikan masukan atau koreksi
dari teman sejawat lainnya. Penulisan sejarah Orthopaedi FK-UGM ada dua aspek
yang perlu diuarai yaitu riwayat Sub-bagian Bedah Orthopaedi Ilmu Bedah FK-UGM/RS.Dr.
Sardjito dan riwayat berdirinya Pusat Pendidikan Spesialis Bedah Orthopaedi dan
Traumatologi FK-UGM/RS.Dr. Sardjito.
1. Sub-bagian Bedah Orthopaedi Ilmu Bedah
FK-UGM/RS.Dr. Sardjito
Riwayat Sub-bagian Bedah Orthopaedi FK-UGM/RS.Dr.
Sardjito tidak lepas dari riwayat Bagian Ilmu Bedah FK-UGM dan riwayat
berdirinya FK-UGM pada tanggal 5 Maret 1946 dengan nama Pendidikan Tinggi
Kedokeran (PTK) di Klaten dan dekan pertama adalah Prof. Dr Sardjito; sehingga
tanggal tersebut menjadi hari jadi FK-UGM. PTK berjalan dengan pasang surut
yaitu pada tahun 1948 ditutup karena pemberontak PKI dan aksi militer Belanda.
Namun pada tanggal 1 November 1949 PTK atau fakultas kedokteran dipindahkan ke
Jogjakarta dengan menggunakan bangunan keraton Mangkubumen seizin Sri Sultan
Hamengkubowono IX bersama fakultas Farmasi dan Biologi. Pada tanggal 19
Desember 1949 Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi dibuka dan fakultas
kedokteran bergabung dengan UGM sebagai salah satu fakultas serta memberikan pelayanan bedah yang dipimpin oleh
Prof. dr. Salim SpB di tempat tersebut.